Pagi itu aku lihat tetangga sedang mandi tubuhnya basah membuatku sange. Aku bayangkan belai mesra semoga dia mengajakku ikut. Napasku memburu saat kulihat lekuk tubuh aduhai rasanya ingin menyentuhnya. Nafas memburu aku tak bisa lagi menahan keinginan liar bayangan nakal memenuhi benakku. Melihatnya mandi tanpa beban membuatku gila ku ingin memilikinya. Jantungku berdegup semakin kencang saat dia menoleh apakah dia tahu aku melihatnya. Keringat dingin seluruh tubuhku aku berharap dia tak sadar. Tapi hasratku tak bisa ditahan rasanya ingin menyentuhnya. Setiap tetes air yang jatuh di tubuhnya membuatku semakin tergoda. Tak sanggup mengalihkan pandangan ingin sekali merasakannya. Gadis itu sungguh mempesona aku terpaku keindahannya. Pikiranku kacau hanya ada dia dia adalah mimpi basahku. Ku ingin menyusulnya dan merasakannya hangatnya tubuhnya. Setiap gerakannya sungguh gila ku ingin mendekapnya. Aku ingin menikmati setiap lekukan tubuhnya betapa indahnya jika itu terjadi. Aku tak peduli bahayanya aku mesti memilikinya. Pikiran bersamanya terus membayangi inilah momen berharga. Dia sangat menggoda aku ingin merasakan hangatnya. Ku ingin bersamanya sekarang juga tak sanggup lagi menunggu. Aku harus beraksi sebelum terlambat. Andai saja dia tahu betapa inginku aku padanya dia mungkin akan membuka pintu.